Ikan Salmon yang Bergizi
Ikan Salmon yang Bergizi
Gizi.net - MASYARAKAT Indonesia memang belum mengenal banyak ikan salmon. Namun, bagi masyarakat Amerika Serikat dan sebagian Eropa, ikan salmon sudah menjadi kebutuhan utama makanan mereka.
Keberadaan ikan tersebut dianggap begitu penting, sehingga tidak jarang timbul isu politis tentang masalah ikan salmon, seperti kasus yang terjadi di AS beberapa tahun lalu.
Masalah ikan salmon yang sempat menggegerkan Amerika itu seputar masalah melestarikan habitat ikan salmon. Masyarakat di sekitar Sungai Columbia bermaksud mengajukan pemerintah negara bagian Oregon, AS, ke pengadilan, jika tidak segera melakukan upaya menjaga kelestarian habitat ikan salmon itu. Bayangkan, isu politik yang berkisar tentang ikan salmon itu sempat menggegerkan dan membuat kalangan pemerintah sibuk.
Sebenarnya ikan salmon tergolong jenis ikan laut. Namun, setelah musim kawin usai, salmon betina 'harus' pergi ke sungai, sekadar untuk bertelur. Saat itulah, musim terbaik bagi para pemancing, berburu ikan salmon. Jika musim ini tiba, maka para pemancing ikan salmon ini akan mendapat berlimpah ikan salmon. Dan jika dijual, maka uang penjualannya akan menutup uang belanja mereka sekitar beberapa bulan.
Nah, jika Anda berhasil mendapatkan daging ikan salmon di Indonesia, cobalah mengolah dengan resep ikan salmon ini.
Ikan favorit
Di kalangan juru masak, salmon, boleh dibilang adalah ikan paling favorit untuk dipilih. Citarasanya pun sangat lezat. Selain itu paduan warna dagingnya sangat menarik, merah muda dan oranye, benar-benar menggugah selera.
Sulit rasanya menemukan jenis ikan yang dapat dimakan mentah, diasap, ataupun dimatangkan terlebih dahulu, seperti halnya salmon. Dibanding ikan lainnya, daging ikan salmon memang terasa sangat lembut. Ini dikarenakan kandungan lemak tak jenuhnya (lemak Omega-3) yang terdapat pada salmon cukup tinggi.
Menurut penelitian, Omega-3 ini dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Selain itu, Omega-3, juga dapat membantu pertahanan tubuh dari serangan kanker dan radang sendi (arthritis).
Ikan ini juga merupakan ikan yang sangat bergizi dan menjadi sumber protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Karena itu, sebisa mungkin Anda menikmati ikan salmon ini secara rutin, dalam satu atau dua bulan sekali. Bahkan, bila berkenan, maka Anda bisa menikmatinya secara rutin dalam waktu satu atau dua minggu sekali atau lebih sering lagi.
Memilih salmon
Ikan salmon segar harus memiliki badan yang utuh dan harus dilihat sisik, apakah masih mengilat. Salmon yang masih segar juga harus dilihat dari kedua mata ikan, yang harus terlihat jernih dengan kedua bola mata yang bening. Periksa pula bagian insang. Ikan yang segar memiliki warna insang merah segar.
Anda jangan terkecoh memilih ikan yang lembek. Daging ikan segar justru kaku dan elastis. Jika ditekan dengan ujung jari, cepat kembali ke bentuk semula. Lihat pula bagian dalam perut untuk memastikan ikan yang Anda pilih benar-benar segar.
Setelah Anda benar-benar mendapatkan ikan salmon yang segar, maka mulailah membersihkan ikan itu. Tempatkan papan irisan atau talenan lebar yang bersih dan dapat menampung seluruh tubuh ikan itu.
Taruh ikan salmon di atas papan irisan atau talenan itu. Potong bagian perut dari bagian bawah ikan hingga kepala. Hati-hati, jangan sampai isi perut ikan ikut terpotong pisau.
Angkat daging yang sudah terpotong lalu gunakanlah sendok, untuk mengambil bagian ginjal ikan yang pahit. Jika membersihkan ikan betina, maka Anda akan menemukan telur di dalamnya. Pindahkan telur ikan itu secara hati-hati dan tempatkan di atas es.
Jangan lupa, untuk memotong dan membuang bagian sirip ikan. Anda juga dapat membuang bagian kepala jika tidak memerlukannya.
Cara terbaik untuk membersihkan ikan salmon itu, hanya dengan menggunakan air yang mengalir. Bila ikan itu sudah dibersihkan maka Anda harus mengeringkan ikan itu, sebelum Anda memotong-potongnya. Jika Anda berniat menyimpan untuk jangka waktu cukup lama, maka setelah dikeringkan, Anda haru membungkus ikan itu di dalam plastik atau wadah kedap udara. Setelah terbungkus rapi, baru Anda masukkan ikan itu ke freezer.
Memasak salmon
Anda bisa menggunakan resep pribadi untuk mempersiapkan dan mengolah ikan salmon ini. Namun, sekali lagi, tingkat kematangan ikan tergantung selera masing-masing.
Untuk mengetahui apakah ikan sudah benar-benar matang, maka Anda bisa melihatnya dari perubahan warna daging. Daging ikan salmon yang masih mentah berwarna merah muda transparan.
Sedangkan yang sudah matang berwarna buram. Jadi, sebaiknya Anda tidak terlalu lama memasak daging ikan salmon ini agar penampilan masakan Anda menarik. Jika masih ragu apakah ikan sudah matang atau tidak, tusuklah daging bagian tengah dan lihatlah apakah masih mentah atau sudah matang.(M-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar